Posted in Rangkaian Rima

Shitsuren, arigatou !

Yang retak, patah
Yang tergores, hancur
Yang samar, hilang
Yang seolah ada, benar-benar tiada

Sampai waktu yang tak terbatas
Melepas, dan terus belajar ikhlas

Menikmati sedih
Merayakan sakit dan patah
Pelan, jangan terburu-buru

Karena tak punya kendali
Tak bisa mengatur cepat terobati
Jalani, sampai ujungnya nanti
Semoga bahagia yang menanti.

Terima kasih

Posted in Rangkaian Rima

Sakit Flu

Tekad ibu sungguh menggebu

karena anaknya sakit flu

atau karena rindu yang baru seminggu,

ibu rela lekas berkemas,

bergegas menemuiku.

Aku melarang dengan alasan merepotkan,

ibu menentang dengan alasan,

“Nanti kamu merasakan saat sudah jadi ibu.”

Untungnya, Ayah lebih tangguh,

tetap tegas melarang, sesuai permintaanku.

Akhirnya ibu mengalah, bukan tak lagi peduli atau khawatir.

Hanya saja mencoba yakin, dan percaya.

Anaknya tidak apa-apa.

Lalu aku?

Yaa, aku tidak apa-apa,

Ibu.